Saturday, September 23, 2017

NAMA INDONESIA  MENURUT AL-QURAN DAN AL HADITS


Pernahkah kita meghitung angka dari "Indonesia" Subhanaallah, ternyata nam Indonesia sudah dijelaskan lho dalam Al Quran dan Hadits. Ini merupakan keajaiban yang luar biasa, mari coba kita hitung :
Abjad = Urutan Angka 

I = 9
N = 14
D = 4
O = 15
N = 14
E = 5
S = 19
I = 9
A = 1

Dari semua yan muncul hanya ngka "1-9-4-5" tidak ada angka 2,3,6,7 dan 8. Tentu ini bukan kebetulan ini adaalah sebuah takdir dan kehendak dari Allah. Subhanaalllah.

Mari kita coba jumlahkan semua angka dari kata "INDONESIA" jumlahnya "90", dalam Al Quran surat ke 90 adalah surat Al BAlad yang artinya Negara, dan arti dari urat Al Balad itu sendiri adalah "Bahwa mausia haruslah bersusah payah mencai kebahagiaan dan Allah sendiri telah menunjukan jalan yang membawa kepada kebaikan dan jalan yang membawa kesengsaraan. Dan juga Tuhan telah menggambarkan bahwa jalan yang membawa kebahagiaan itu lebih sulit menempuhnya daripada yang membawa kepada kesengsaran".

Nah, dari artinya saja sudah jelas bahwa untuk membawa kepada kebahagiaan para pahlawan Indonesia bersussah payah untuk mengalahkan para penjajah. Rela mengorbankan nyawa demi anak cucu mereka terhindar dari kesengsaraan.

Hadits Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa "akan ada negeri diatas awan bernama samudra, yang dikelilingi air dan menghasilkan banyak ulama". Ternyata ciri-ciri negara yang diceritakan oleh Rasulullah SAW mirip sekali dengan negara Indonesia. Contohnya yaitu Indonesia merupakan negara Maritim (3/4 dari wilayah indonesia adalah perairan) dan juga banyak para ulam yang lahir ditanah Nusantara ini sebut saja WALISONGO.

Mari Indonesia, kita jangan sia-siakan perjuangan para proklamator dan juga para wali, mari kita wujudkn Rohmatan Lil Alamin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

SEJARAH COPLER (AL KHIDMAH)

SEJARAH COPLER (AL KHIDMAH)

Assalamu'alaikum Wr. Wb


Copler entah apa dari sebuah nama itu. Tetapi yang saya tahu dari teman-teman yaitu COPLER (Komunitas Pendzikir sampai teLER). nah, dari segi nama saja sudah kelihatan bahwa organisasi ini merupakan organisasi yang selalu melakukan aktifitas /agenda rutinan copler seperti Manaqib, Tahlil, Haul Akbar, Majelis Dzikir dan masih banya lagi dan itupun dilakukan sampai larut malam / bisa dikatakan sampai teLER. Namun banyak juga masyarakat yang memandang negatif organisasi ini, Karena mereka belum tahu visi misi copler. Kebanyakan dari mereka tahunnya hanyalah organisasi yang hanya melakukan minum minuman keras dan obat obatan terlarang.
Copler didirikan oleh salah satu panutan kita semua yaitu Boz Ipank/Gus Nico. Copler didirikan pada tanggal 23 mei 2009. Atas kesabaran dan kearifan serta keramahan welas asih pendiri, sampai sekarang copler sudah berkembang disetiap kota diIndonesia khususnya Surabaya dan Gresik. Copler juga terdiri dari anggota bermacam macam anggota yang berbeda-beda dari segi pakaian, vashion dan juga sifat tetapi mempunyai kesamaan yaitu satu tujuan yang sama yaitu beribadah dan berdzikir kepada Allah SWT.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Saturday, September 16, 2017

Waktu adalah Ibadah

WAKTU ADALAH IBADAH

Kalau di masa lalu kita belajar WAKTU adalah UANG, Mulai saat ini kita  belajar :
"WAKTU  adalah  NAFAS "
"WAKTU  adàlah IBADAH".

WAKTU adalah NAFAS yang setelah terlewat tidak akan bisa kembali…

WAKTU adalah IBADAH karena setiap detik harus bernilai ibadah, apa pun aktivitasnya...

Manusia sesungguhnya hanya PENGENDARA diatas punggung usianya.

Digulung hari demi hari,
bulan & tahun tanpa terasa.

Nafas kita terus berjalan seiring jalannya WAKTU, setia menuntun kita ke pintu KEMATIAN.

Sesungguhnya DUNIA lah yang makin kita JAUHI dan LIANG KUBUR lah yang makin kita DEKATI.

1 Hari berlalu, berarti 1 Hari pula berkurang usia kita.

Umur kita yg tersisa dihari ini sungguh tak ternilai harganya,

Sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.

Karena itu, "Jangan biarkan HARI INI  berlalu tanpa KEBAIKAN yang bisa kita LAKUKAN",

JANGAN TERTIPU dengan USIA MUDA, karena SYARAT untuk MATI tidaklah harus TUA.

JANGAN terperdaya dengan badan sehat, karena SYARAT  MATI tidak pula harus SAKIT.

TERUSLAH
Berbuat baik…
Berkata baik…

WALAU tak banyak orang yang mengenali kebaikan kita, tapi KEBAIKAN yang kita lakukan adalah KEBAHAGIAAN dimana perbuatan BAIK kita Insya Allah akan terus dikenang oleh mereka yang kelak kita tinggalkan.


Jadilah seperti AKAR yang TIDAK TERLIHAT, tapi tetap MENYOKONG KEHIDUPAN;

Jadilah seperti JANTUNG yang TIDAK TERLIHAT, tapi terus BERDENYUT setiap saat TANPA HENTI...

Hingga membuat kita TERUS HIDUP, sampai BATAS WAKTUNYA untuk BERHENTI..

Selamat beraktifitas semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin.

BARAKALLAHU FIIKUM.

Sudah Siapkah kita mati???

SUDAH SIAPKAH KITA MATI ?

            Assalamu’alaikum Wr. Wb

Sahabat, mari sejenak kita merenungkan tentang dahsyatnya kematian. Apakah kita sering melihat orang yang telah menemui ajalnya dan pernah membayangkan betapa sakitnya sakaratul maut itu. Bahkan Rasul Allah Swt, Nabi Muhammad SAW amat sangat Kesakitan saat akan dicabut nyawanya oleh Malaikat Izrail. Bahkan Rasulullah SAW pernah berkata kepada tuhannya “ Ya Allah, dahsyatnya sakaratul maut ini, timpakan saya siksa maut ini kepadaku jangan kepada umatku”.

            Kematian juga merupakan akhir dari kehidupan kita selam hidup didunia ini, seperti yang telah dijelaskan dalam surat Al-Haaqqa ayat 27 yang artinya “Wahai kiranya kematian itu yang menyelesaikan segala sesuatu”. Kita harus meninggalkan segala sesuatu yang kita miliki selama di dunia ini seperti keluarga dan harta yang kita miliki. Dan itu semua yang kita milik tidak akan berguna nantinya selain tabungan amal sholeh kita. Lalu, “Sudah siapkah kita meninggalkan dunia ini, dengan amal yang cukup ?”. mungkin pertanyaan ini yang sering muncul di pikiran kita apakah nantinya kita bisa berkumpul dengan para nabi atau wali atau malah sebaliknya kita akan bertemu dengan manusia dan binatang yang bermnacam-macam bentuk rupa

            Tapi, jika kita bandingkan antara pahala dan dosa kita, mungkin lebih banyak dosa yang kita miliki dan belum tentu kita mampu menebus semua dosa yang pernah kita lakukan kecuali bertaubat nasuha. Karena mungkin selama ini kita lebih mengejar dunia dan menghiraukan kehidupan sesungguhnya yaitu kehidupan di akherat kelak. Jika setiap hidupnya Rasulullah SAW selalu beristighfar 100 kali dali sehari, dan selalu menyebut nama Allah dalam setiap nafasnya. “Lalu berapa yang kita ucapkan ?”.

            Ayolah sahabat mari kita memperbanyak amal sholeh kita, kita tidak tahu kapan sakaratul maut akan menjemput kita dan kita pun tidak akan bisa untuk mengelaknya lagi, seperti yang telah dijelaskan dalam surah al Munafiqoon ayat 11 yang artinya “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah maha mengenal apa yang kamu kerjakan”.

            Semoga dengan tulisan artikel singkat ini pembaca bisa terketuk hatinya agar lebih mendalami ilmu agama agar kita selalu mendapatkan cinta dan kasih Allah SWT. Dan yang lebih penting mengingat kematian karena kehidupan didunia ini tidak ada yang kekal dan abadi kecuali Allah SWT.

Wassalamu alaikum Wr. Wb