“KONFIGURASI
SERVER DNS, SAMBA, WEB SERVER, DATABASE, DAN SFTP PADA JARINGAN LOKAL”
Disusun oleh:
Adi Pramono (1814321017)
Iwan Santoso (1814321037)
Kagungan Kharisma (1814321040)
Nizar Ragil Ramadhan (1814321033)
M. Syamsul Arifin (1814321015)
TEKNIK
INFORMATIKA
UNIVERSITAS
BHAYANGKARA SURABAYA
2018
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer
merupakan jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling
menukar data. Tujuan dari jaringan komputer ialah agar bisa mencapai tujuannya,
pada bagian dari setiap jaringan komupter bisa memberikan serta meminta layanan
(service). Pihak yang menerima/meninta layanan disebut dengan klien (client)
serta yang melakukan pengiriman/yang memerikan layanan disebut dengan peladen
(server). Desain tersebut bernama sistem client-server, serta dipakai pada
hampir semua aplikasi jejaring komputer.
Dua buah komputer,
masing-masing mempunyai kartu jaringan, lalu dihubungkan dengan kabel ataupun
nirkabel untuk medium transmisi data, serta ada perangkat lunak sistem operasi
jaringan akan membentuk sebuah jaringan komupter yang sederhana. Jika ingin
memubuat jaringan komputer yang lebih luas jangkauanya, maka diperlukan sebuah
peralatan tambahan seperti, Gateway, Hub, Switch, Bridge, Router untuk
peralatan interkoneksinya.
TENTANG DEBIAN SERVER
Debian server
adalah sistem operasi berbasis open source yang dikembangkan secara terbuka
oleh banyak programmer sukarelawan yang ingin mengembangkan debian. System
perasi debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan
lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka disebut
dengan nama DEBIAN GNU/LINUX. System operasi ini yang menggunakan kernel linux
yang merupakan salah satu distro linux yang populer dengan kestabilannya.
Rata-rata distro turunan dari debian adalah yang paling banyak digunakan di
dunia. Contoh seperti: Ubuntu, Linux mint, dan bactrack.
Debian pertama
kali diperkenalkan oleh lan Murdock seorang mahasiswa dari Universitas Purdue
Amerika Serikat, pada tanggal 16 agustus 1993. Nama debian sendiri adalah
singkatan, yang berasal dari kombinasi nama lan Murdock (pembuat debian) dengan
mantan kekasih Debra Lynn dan kemudian disingkat menjadi kata
"DEBIAN".
Topologi Jaringan
Gambar diatas
merupakan topologi jaringan yang akan kita pelajari di makalah ini. Untuk semua
server menggunakan virtual box dengan alamat IP dan domain yang tertera. Untuk
konfigurasinya bias di pelajari dimakalah ini. Untuk computer yang kita pakai
cukup kita sambungkan ke hotspot HP kita dan mengubah dns nya sedikit seperti
gambar dibawah ini.
1. DNS
Bind9
(Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah salah satu aplikasi linux yang
sangat populer sebagai DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakanya.
Selain itu, dalam konfigurasinya pun cukup mudah dimengerti, khususnya bagi
pemula awal.
Repositori
via Jaringan
Untuk installasi software melalui media
jaringan, dibutuhkan sebuah server khusus yang bernama Repositori Server.
Repositori Server tersebut berisi file-file binary dari seluruh paket software
sebuah distro Linux. Dimana pada nantinya software tersebut dapat didownload,
atau bahkan diinstall langsung oleh client Linux melalui media jaringan. Semua
alamat repositori diletakan pada file sources.list berikut.
Setting
IP Address
Ip Address Alias adalah suatu kondisi, dimana
kita diharuskan menggunakan dua atau lebih Ip Address dalam satu NIC (just One
network adapter). Seolah-olah computer kita memiliki dua buah NIC, dan
terkoneksi dalam dua atau lebih jaringan yang berbeda. Masih dalam file
interfaces, tinggal tambahkan scripts untuk Ip Alias berikut. Dalam Ip Address
Alias, tinggal
tambahkan sub-nomor di belakang nama interface
asli. Misal eth0:0, eth0:1, eth0:2 atau eth1:0, eth1:1 dan seterusnya.
Installasi
#apt-get install bind9
Konfigurasi
Berikut file-file penting yang akan kita
konfigurasi dalam DNS Server;
a.
etc/bind/named.conf
b.
file forward
c.
file reverse
d.
/etc/resolv.conf
Membuat
Zone Domain
Bagian ini adalah yang terpenting, dimana kita
akan menentukan nama untuk Domain dari server Debian kita nantinya. Kita boleh
membuat Zone Domain menggunakan Tld (Top Level Domain) hanya pada jaringan
local (There’s no Internet Connection). Karena sudah ada organisasi yang khusus
mengatur domain Tld tersebut, contohnya di Indonesia adalah Pandi.
Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward
dan reverse, pada file named.conf atau bisa juga pada file named.conf.local atau secara default di
named.conf.default-zones. Kemudian tambahkan script di bawah ini.
File
Forward
Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke
Ip Address. Misalnya ketika kita ketik www.debian.edu melalui Web Browser, maka
akan muncul website dari server Debian.
Buat file konfigurasi untuk file forward dari
DNS tersebut. Karna konfigurasinya cukup banyak, kita tinggal copykan saja file
default yang sudah ada.
File
Reverse
Reverse berfungsi untuk konversi Ip Address ke
DNS. Misalnya jika kita mengetikan Ip Address http://192.168.10.1
pada Web Browser, secara otomatis akan redirect ke alamat www.debian.edu.
Bagian ini adalah opsional, jika kita tidak ingin mengkonfigurasi file reverse
pun, juga boleh (^_^). Take it easy, okey.
Manambah
DNS Name-Server
Tambahkan dns dan nameserver dari server
Debian tersebut pada file resolv.conf. Agar dapat diakses melalui computer
localhost.
Terakhir, restart daemon dari bind9.
Pengujian
Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau
tidak, dengan perintah nslookup dari computer Localhost ataupun dari computer
client.
NSlookup
Ping ke server lain
Ke Ip dan Domain Dns
Ke Ip dan Domain Mysql
Ke Ip dan Domain Web
Ke Ip dan Domain Sftp
Ke Ip dan Domain Samba
2. WEB
Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular.
Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh
pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada
protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server
menggunakan aplikasi Apache.
Dalam perancangan
Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan (Dependensi) dari
website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML
saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan
datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content Management System (CMS)
gratisan dari Internet, semisal Joomla, Wordpress atau Druppal.
Repositori via Jaringan
Untuk installasi
software melalui media jaringan, dibutuhkan sebuah server khusus yang bernama
Repositori Server. Repositori Server tersebut berisi file-file binary dari
seluruh paket software sebuah distro Linux. Dimana pada nantinya software
tersebut dapat didownload, atau bahkan diinstall langsung oleh client Linux
melalui media jaringan. Semua alamat repositori diletakan pada file
sources.list berikut.
Setting IP Address
Ip Address Alias
adalah suatu kondisi, dimana kita diharuskan menggunakan dua atau lebih Ip
Address dalam satu NIC (just One network adapter). Seolah-olah computer kita
memiliki dua buah NIC, dan terkoneksi dalam dua atau lebih jaringan yang
berbeda. Masih dalam file interfaces, tinggal tambahkan scripts untuk Ip Alias
berikut. Dalam Ip Address Alias, tinggal
tambahkan sub-nomor
di belakang nama interface asli. Misal eth0:0, eth0:1, eth0:2 atau eth1:0,
eth1:1 dan seterusnya.
Installasi
#apt-get install
apache2 php5
Konfigurasi
Menguji Webserver
dengan php script
#nano /var/www/html/bebas.php
Pengujian
3. SFTP
(SSH, FTP)
Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol
jaringan kriptografi
untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan
lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau
melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH
program klien secara masing-masing.
Konfigurasi IP
IP server untuk
SFTP dll 192.168.43.131. Disini kita akan mengonfigurasi hingga server kita
bias terhubung ke internet. Pertama kita edit file network interface nya.
seperti gambar dibawah ini.
lalu edit file
resolv nya lalu restart dan jangan lupa cek apakah sudah terhubung
Konfigurasi Repository nya
Installasi
Install paket-paket yang diperlukan. Ketik
perintah “apt-get install openssh-server”
Konfigurasi
Pengujian
Berikut pengujian pada client windows menggunakan aplikasi putty
File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu
network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP
adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang
digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP
apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang
request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan
download file).
Installasi
Konfigurasi
Pengujian
sekarang kita coba
browser kita dan akses ftp kita dengan domain
SFTP (Secure
File Transfer Protokol) adalah metode mentransfer
file antar komputer melalui SSH. Jadi tujuannya sudah jelas yaitu mengamankan
proses transfer dan copy file dengan menggunakkan fitur yang ada pada ssh, baik
secara enkripsi,kompersi dan public key.
Konfigurasi
edit file berikut
dan nyalakan port 22 dan akses login menggunakan root (opsional). Jika sudah di
save dan restart
Pengujian
4. MySql
MySQL merupakan
sebuah perangkat lunak atau software sistem manajemen basis data SQL atau DBMS
Multithread dan multi user. MySQl sebenarnya merupakan turunan dari salah satu
konsep utama dalam database untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data
yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan secara mudah dan otomatis.
Konfigurasi IP
IP server untuk
SFTP dll 192.168.43.132. Disini kita akan mengonfigurasi hingga server kita
bias terhubung ke internet. Pertama kita edit file network interface nya.
seperti gambar dibawah ini
Masuk ke folder apt sources.list dan edit seperti dibawah. Setelah itu
update repository kita
Instalasi
Install paket-paket
yang diperlukan. Ketik perintah “apt-get install mariadb-server phpmyadmin”
lalu ikuti langkah langkah berikut
Konfigurasi
Edit file berikut tambahkan script ini di baris paling bawah lalu save
dan restart
Pengujian
Coba akses web phpMyAdmin kita di
server lain dengan domain database kita dan coba login
5. Samba
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform
system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu
jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal
dengan SMB(Service Message Block) protocol.
Install paket samba pada server debian
Langkah pertama yaitu kita install paket samba dengan
perintah :
Cek status Samba File Server
Langkah selanjutnya kita pastikan status samba, apakah sudah
berjalan dengan baik apa belum dengan perintah :
# systemctl status smbd
Membuat user untuk akses Samba file server
Membuat user baru ini berguna untuk memberi hak akses setiap
folder yang di share sesuai profil yang diinginkan, membuat user baru bisa
menggunakan perintah :
# useradd jarkom
# smbpasswd -a jarkom
Buat direktori/folder yang akan di share
Untuk membuat direktori/folder yang akan di share bisa
menggunakan perintah :
# mkdir /home/TugasJarkom
(disini kita membuat direktori/folder TugasJarkom pada folder
home)
Konfigurasi File Samba
konfigurasikan file samba dengan perintah :
# nano /etc/samba/smb.conf
Keterangan :
path = /home/TugasJarkom (direktori yang akan di share)
browsable = yes (agar dapat di akses di windows explorer)
writeable = yes (memberikan akses agar user dapat menulis
atau meng-edit dokumen)
read only = no (user hanya bisa melihat folder yang
ditentukan)
user valid = jarkom (user yang dapat mengakses direktori)
Beri akses full pada direktori yang akan di share
Memberi akses full agar user dapat menambah atau mengedit
file pada direktori yang telah di share dengan perintah :
# chmod 777
/home/TugasJarkom
# chmod -R 777 /home/TugasJarkom
Restart service samba
Setelah semua selesai di konfigurasi, kita waji melakukan
restart pada service samba dengan perintah :
# /etc/init.d/samba restart
Pengujian akses samba file share
Pengujian dilakukan dari client linux menggunakan ubuntu
18.04 menggunakan file manager dengan perintah :
Jika berhasil akan muncul direktori
yang telah di share, contoh :
Klik nama folder tersebut, kemudian muncul pop up login untuk
mengakses folder yang telah dishare,
lalu login dengan user/password samba yang telah di konfigurasi sebelumnya seperti berikut :
Pengujian untuk folder full akses telah berhasil, kemudian
kita coba untuk folder limit akses (hanya akses read saja).
Jika ada notifikasi error seperti di atas, maka pemberian hak
akses read telah berhasil.
Sekian & Terima kasih
No comments:
Post a Comment